Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muntilan mengadakan pengajian penguatan ideologi dalam rangka memperingati milad ke-113 Muhammadiyah. Kegiatan dilaksanakan di gedung dakwah Muhammadiyah Tamanagung Muntilan, mengangkat tema revitalisasi idiologi Muhammadiyah ranting dan cabang.
Sebagai narasumber dalam pengajian ini Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Gita Danupranata. Dalam ceramahnya Gita mengatakan ciri atau karakter warga Muhammadiyah sudah dijelaskan dalam dokumen Risalah Islam Berkemajuan (RIB).
“ Ada lima ciri warga Muhammadiyah yakni pertama, selalu berlandaskan tauhid, ke dua selalu berpedoman pada Alquran dan Sunnah, ke tiga menghidupkan ijtihad atau tajdid, ke empat cara berislamnya wasatiyah, dan ke lima rahmatan lil alamin, kelimanya tidak bisa dipisahkan.Jika itu sudah kita lakukan berarti kita benar benar menjadi kader dan warga Muhammadiyah yang bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Danu.
Ketua PCM Muntilan Miftahudin mengatakan kegiatan pengajian idiologi ini bertujuan untuk menguatkan konsep dan idiologi warga Muhammadiyah.
“ Hari ini kita memperingati Milad ke-113 Muhammadiyah diisi dengan pengajian dan penguatan idiologi, setelah pengajian dilanjutkan penguatan ideologi kepada para pimpinan Ranting Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan hingga malam” ungkap Miftahudin dalam sambutanya.
Dengan pengajian ini dapat memotivasi dan memberikan pencerahan kepada pimpinan ranting untuk memahami manhaj Muhammadiyah.
Ketua Majelis Kader dan Sumber Daya Islami (MKSDI) PCM Muntilan, Iwan Setiawan menambahkan untuk penguatan idiologi difokuskan kepada para pimpinan ranting Muhammadiyah se-kecamatan Muntilan.
“ Kita harapkan ada kaderisasi di tingkat ranting, materi yang disampaikan aplikatif seperti Idiologi Revitalisasi Cabang dan Ranting, Khitoh perjuangan Muhammadiyah dan Manhaj Tarjih Muhammadiyah” ungkap Iwan.
Acara pengajian penguatan ideologi Muhammadiyah dihadiri sekitar 200 orang Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah serta ortom se-kecamatan Muntilan.
Nurul abadi